Waspadai Alat Penunjuk Laser Bisa Merusak Mata Anak Anda.

Pertumbuhan Anak adalah tanggung jawab setiap orang tua, mulai dari mkanan bergizi, pertumbuhan gigi dan tulang sampai kualitas fisik dan mental anak-anak harus diawasi orang tua. Apa jadinya jika mata anak anda rusak karena salah satu permainan yang mungkin diberikan oleh orang tua itu sendiri. Penunjuk laser atau laser pointer menurut dokter mata harus diperhatikan pemakaiannya agar tidak disalahgunakan oleh anak-anak. Alasannya karena bila saat bermain anak sembarangan mengarahkan laser ke arah mata, hal tersebut dapat membuat kerusakan pada retina dan menyebabkan hilangnya kemampuan penglihatan permanen. Jadi Waspadai  Alat Penunjuk Laser Bisa Merusak Mata Anak Anda.

Dilaporkan dalam jurnal Pediatrics, dr David R. P. Almeida dari VitreoRetinal Surgery mengatakan meski kasus kerusakan pada mata jarang terjadi orang tua dan guru tetap harus membatasi penggunaan penunjuk laser pada anak. dr Almeida sendiri sudah menemukan empat kasus kerusakan mata yang berkaitan dengan laser.

"Awalnya orang-orang mengira ini adalah kasus omong kosong yang tak pernah terjadi. Tapi kami sudah menemukan empat kasus jadi kadang memang bisa saja terjadi," kata dr Almeida seperti dikutip dariReuters, Senin (5/9/2016).

Baca juga: Posisi Tidur Paling Baik Untuk Pertumbuhan Tinggi Anak

Empat kasus tersebut diketahui menimpa dua orang pasien berusia 12 tahun, seorang pasien berusia 9 tahun, dan satu pasien berusia 16 tahun. Pada satu kasus pasien bercerita menatap cahaya laser dari pantulan cermin, pada dua kasus pasien menatap langsung cahaya laser, dan satu kasus pasien sedang bermain 'perang laser' dengan teman.

Ditemukan kerusakan ringan permanen pada retina seluruh pasien. dr Almeida mengatakan untuk jangka panjang hal ini mungkin akan membuat mereka kesulitan seperti ketika ingin memperoleh izin mengemudi terutama pada satu orang yang ketajaman visuanlya berkurang hingga 20/40 pada kedua mata.

"Satu pasien bahkan sampai berdarah dan perlu mendapat suntikan di matanya. Ini mungkin bisa jadi sangat tak nyaman untuk anak-anak," kata dr Almeida.

"Penggunaan tanpa diawasi alat penunjuk laser oleh anak-anak jangan di dukung dan perlu legislasi yang mengatur alat-alat ini pada populasi anak," pungkasnya.